Mengenal Asma: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa penyakit terkait dengan pernafasan dan paru-paru, antara lain: TBC, Pneumonia, Kanker Paru-paru, Empisema, Bronkhitis, dan Asma.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang asma. Dilansir dari website resmi Kemenkes RI, asma merupakan penyakit akibat peradangan kronis pada saluran pernafasan. Peradangan ini menyebabkan saluran nafas mengalami penyempitan dan aktivitas berlebih.

Asma lebih banyak ditemukan sejak usia anak-anak dan remaja. Namun demikian, asma sebenarnya dapat menyerang semua usia.

Asma digolongkan dalam penyakit yang tidak bisa sembuh, namun dapat dikendalikan agar gejala yang menyertai tidak muncul dan dapat hidup normal.

Upaya pencegahan munculnya gejala asma salah satunya dapat dilakukan dengan menghidari hal-hal pemicu asma itu sendiri. Faktor-faktor pemicu munculnya gejala asma antara lain:

  1. Debu di rumah dan lingkungan, dapat berupa lingkungan rumah, lingkungan kerja, dan lingkungan sekolah.
  2. Perubahan cuaca, terutama perubahan cuaca yang ekstrim.
  3. Bulu Binatang, seperti kucing, anjing, kelinci, dan lainnya.
  4. Bau yang menyengat
  5. Asap, baik berupa asap rokok, asap pembakaran, asap rumah tangga, dan lainnya.
  6. Emosi yang berlebihan.
  7. Lelah fisik.
  8. Infeksi virus
  9. Paparan zat kimia
  10. Serbuk sari bunga.

Jika penderita asma terpapar oleh pemicu ini, maka penderita dapat merasakan keluhan seperti kesulitan bernafas, nyeri di dada, sesak, mengi atau nafas bunyi, dan juga batuk kering.

Pola Gejala Asma

Orang dengan asma dapat mengalami gejala sesak nafas, batuk pada malam atau dini hari, mengi, dan nyeri di dada.

Gejala-gejala ini ternyata memiliki pola yang umum, meskipun dapat berbeda pada setiap penderita. Pola umum terkait gejala asma yang perlu kita ketahui yaitu:

  1. Muncul dan menghilang dalam hari yang sama,
  2. Bila terjadi infeksi virus yang menyerang saluran pernafasan, seperti pilek dan flu, dapat memunculkan bahkan memperburuk gejala asma.
  3. Gejala asma lebih buruk terjadi pada malam hari atau pagi hari.

Pengobatan dan Pencegahan Asma

Berdasarkan informasi yang kami himpun dari website alodokter, pengobatan asama disesuaikan dengan kondisi pasien. Pengobatan bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah asma kambuh lagi. Selain itu, pengobatan juga dimaksudkan untuk mengurangi pembengkak dan penyempitan pada saluran napas.

Pencegahan serangan asma dapat dilakukan dengan beberapa cara, antarai lain:

  1. Melakukan vaksinasi influenza dan pneumonia secara teratur
  2. Menghindari pemicu serangan asma
  3. Pengecekan ke dokter secara teratur
  4. Minum dan makan pangan fungsional yang mampu menurunkan resiko serangan asma muncul, salah satunya mengkonsumsi susu kambing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *